Sabtu, 14 Mei 2011

kebijakan fiskal

Kebijakan Fiskal adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mendapatkan dana-dana dan kebijaksanaan yang ditempuh oleh pemerintah untuk membelanjakan dananya tersebut dalam rangka melaksanakan pembangunan. Atau dengan kata lain, kebijakan fiscal adalah kebjakan pemerintah yang berkaitan dengan penerimaan atau pengeluaran Negara.
Dari semua unsure APBN hanya pembelanjaan Negara atau pengeluaran dan Negara dan pajak yang dapat diatur oleh pemerintah dengan kebijakan fiscal. Contoh kebijakan fiscal adalah apabila perekonomian nasional mengalami inflasi,pemerintah dapat mengurangi kelebihan permintaan masyarakat dengan cara memperkecil pembelanjaan dan atau menaikkan pajak agar tercipta kestabilan lagi. Cara demikian disebut dengan pengelolaan anggaran.
Tujuan kebijakan fiscal adalah untuk mempengaruhi jalannya perekonomian. Hal ini dilakukan dengan jalan memperbesar dan memperkecil pengeluaran komsumsi pemerintah (G), jumlah transfer pemerntah (Tr), dan jumlah pajak (Tx) yang diterima pemerintah sehingga dapat mempengaruhi tingkat pendapatn nasional (Y) dan tingkat kesempatan kerja (N).

pengertian serta tujuan kebijakan moneter


A. Arti Definisi / Pengertian Kebijakan Moneter (Monetary Policy)
Kebijakan Moneter adalah suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. Usaha tersebut dilakukan agar terjadi kestabilan harga dan inflasi serta terjadinya peningkatan output keseimbangan.
Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1. Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy
Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang edar
2. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy
Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policu)
Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu antara lain :
1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar Uang.
2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum terkadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.
3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.
4. Himbauan Moral (Moral Persuasion)
Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.
B. Arti Definisi / Pengertian Kebijakan Fiskal (Fiscal Policy)
Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan ini mirip dengan kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar, namun kebijakan fiskal lebih mekankan pada pengaturan pendapatan dan belanja pemerintah.
Instrumen kebijakan fiskal adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat dengan pajak. Dari sisi pajak jelas jika mengubah tarif pajak yang berlaku akan berpengaruh pada ekonomi. Jika pajak diturunkan maka kemampuan daya beli masyarakat akan meningkat dan industri akan dapat meningkatkan jumlah output. Dan sebaliknya kenaikan pajak akan menurunkan daya beli masyarakat serta menurunkan output industri secara umum.
Kebijakan Anggaran / Politik Anggaran :
1. Anggaran Defisit (Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal Ekspansif
Anggaran defisit adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran lebih besar dari pemasukan negara guna memberi stimulus pada perekonomian. Umumnya sangat baik digunakan jika keaadaan ekonomi sedang resesif.
2. Anggaran Surplus (Surplus Budget) / Kebijakan Fiskal Kontraktif
Anggaran surplus adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pemasukannya lebih besar daripada pengeluarannya. Baiknya politik anggaran surplus dilaksanakan ketika perekonomian pada kondisi yang ekspansi yang mulai memanas (overheating) untuk menurunkan tekanan permintaan.
3. Anggaran Berimbang (Balanced Budget)
Anggaran berimbang terjadi ketika pemerintah menetapkan pengeluaran sama besar dengan pemasukan. Tujuan politik anggaran berimbang yakni terjadinya kepastian anggaran serta meningkatkan disiplin.
http://organisasi.org/definisi-pengertian-kebijakan-moneter-dan-kebijakan-fiskal-instrumen-serta-penjelasannya

Kebijakan Moneter


Kebijakan Moneter adalah tindakan yang dilakukan oleh penguasa moeneter (Bank Indonesia) untuk mempengaruhi jumlah yang beredar dan kredit yang pada akhirnya akan mempegaruhi kegiatan ekonomi masyarakat.
Kebijakan moneter bertujuan untuk mencapai stablisasi ekonomi yang dapat diukurdengan
a. Kesempatan Kerja
Semakin besar gairah untuk berusaha, maka akan mengakibatkan peningkatan produksi. Peningkatan produksi ini akan diikuti dengan kebutuhan tenaga kerja. Hal ini berarti akan terjadinya peningkatan kesempatan kerja dan kesehjateraan karyawan.
b. Kestabilan harga
Apabila kestablian harga tercapai maka akan menimbulkan kepercyaan di masyarakat. Masyarakat percaya bahwa barang yang mereka beli sekarang akan sama dengan harga yang akan masa depan.
c. Neraca Pembayaran Internasional
Neraca pembayaran internasional yang seimbang menunjukkan stabilisasi ekonomi di suatu Negara. Agar neraca pembayaran internasional seimbang, maka pemerintah sering melakukan kebijakan-kebijakan moneter.

Sabtu, 07 Mei 2011

kenampakan alam indonesia


Indonesia terdiri atas wilayah daratan dan lautan. Tahukah kamu, berapa luas daratan Indonesia? Luas daratan Indonesia yaitu 1/3 luas wilayah Indonesia atau sekitar 3,2 juta km2. Adapun luas lautan Indonesia adalah 2/3 luas wilayah Indonesia. Jadi, wilayah perairan Indonesia lebih luas dibanding daratannya. Oleh karena itu, Indonesia disebut negara maritim.
Luas wilayah daratan Indonesia menempati urutan pertama di antara negara-negara Asia Tenggara. Indonesia disebut juga negara kepulauan. Jumlah pulau di Indonesia sekitar 17.508 pulau. Dari jumlah tersebut baru sekitar 981 pulau yang sudah berpenghuni. Sekitar 11.464 pulau sudah diberi nama. Jumlah pulau itu bukan bertambah, melainkan berkurang.
Masih ingat Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan? Pulau yang menjadi sengketa Indonesia dengan Malaysia itu sekarang menjadi milik Malaysia. Bila dilihat dari satelit, wilayah Indonesia terlihat sangat indah. Ribuan pulau terbentang berjajar hijau di sepanjang garis khatulistiwa. Itulah alasan mengapa Indonesia mendapat julukan zamrud khatulistiwa. Masih ingat letak Indonesia secara geografis? Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua samudra dan dua benua. Coba kamu ingat, samudra dan benua apakah itu? Wilayah Indonesia yang luas ini dibagi menjadi empat kelompok besar gugus kepulauan. Gugus kepulauan tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Sunda Besar
    Sunda Besar merupakan kelompok kepulauan yang terdiri atas Pulau Jawa, Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di Sekitarnya
  2. Sunda Kecil
    Sunda Kecil merupakan kelompok kepulauan yang terdiri atas Pulau Bali, Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, Pulau Flores, Pulau Solor, Pulau Alor, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
  3. Pulau Irian (Papua)
    Kelompok Papua terdiri atas Pulau Irian Jaya dan pulau-pulau di sekitarnya, seperti Pulau Yos Sudarso, Pulau Salawati, dan lain-lain
  4. Kepulauan Maluku
    Kepulauan Maluku terdiri atas Pulau Seram, Pulau Ambon, Pulau Buru, Pulau Morotai, Pulau Tanimbar, Pulau Halmahera, Pulau Sula, Pulau Ternate, Pulau Tidore, Pulau Babar, dan Kepulauan Aru. Wilayah Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai kenampakan alam yang beragam. Kenampakan alam meliputi semua lingkungan yang ada di permukaan bumi. Kenampakan alam ada tanpa campur tangan dan perencanaan manusia. Kenampakan alam merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa. Semua itu wajib kita syukuri.  Pernahkah kamu ke pantai? Pantai merupakan salah satu contoh kenampakan alam. Berikut ini beberapa contoh kenampakan alam.
  5. Laut
    Laut berupa kumpulan air asin yang menggenangi dan menjadi penghubung daratan.Kedalaman laut tidak sama. Ada laut yang dalam dan ada laut yang dangkal. Masih ingatkah kamu bagaimana membedakan laut dangkal dengan laut dalam pada peta?
  6. Pantai
    Pantai yaitu daratan yang berbatasan langsung dengan laut. Kenampakan alam pantai dapat dikelompokkan menjadi dua jenis. Ada pantai yang landai dan pantai curam. Pantai yang landai banyak dimanfaatkan sebagai daerah wisata. Coba carilah, tempat wisata pantai yang terdekat dengan tempat tinggalmu?
  7. Dataran Rendah
    Dataran rendah akan kamu temui setelah meninggalkan pantai. Dataran rendah merupakan kenampakan alam daratan. Ketinggiannya kurang dari 200 m. Pada umumnya, dataran rendah dimanfaatkan sebagai tempat beraktivitas. Selain itu, sebagai permukiman penduduk. Banyak kota-kota besar di Indonesia didirikan di wilayah dataran rendah. Misalnya Medan, Jakarta, Surabaya, Pontianak, Makassar, dan Jayapura.
  8. Dataran Tinggi
    Sekarang, marilah kita lanjutkan perjalanan ke daerah yang lebih tinggi. Dataran tinggi merupakan salah satu kenampakan alam. Dataran tinggi banyak dimanfaatkan untuk perkebunan dan tempat peristirahatan. Udara di sana sejuk dan segar. Dataran tinggi terletak di ketinggian antara 200 m – 500 m. Banyak provinsi di Indonesia yang mempunyai wilayah dataran tinggi. Misalnya Berastagi di Sumatra Utara, Puncak di Jawa Barat, Tawangmangu di Jawa Tengah, dan Malang di Jawa Timur.
  9. Gunung
    Wah, perjalanan kita sampai ke wilayah gunung. Gunung adalah tonjolan permukaan bumi. Ketinggiannya lebih dari 500 m di atas permukaan laut. Di Indonesia terdapat banyak gunung. Ada yang masih aktif atau disebut gunung berapi. Ada pula gunung yang tidak aktif atau gunung tidak berapi. Kenampakan alam gunung ada yang landai yaitu dengan kemiringan 5o. Ada gunung yang curam dengan kemiringan 45o. Ada pun gunung tegak memiliki kemiringan antara 50o–90o.
  10. Pegunungan
    Apakah tempat tinggalmu berada di wilayah pegunungan? Udara di pegunungan cukup sejuk dan nyaman, bukan? Pegunungan adalah kelompok beberapa gunung dengan ketinggian yang berbeda-beda. Daerah pegunungan banyak dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi dan permukiman. Selain itu, pegunungan juga dimanfaatkan sebagai area pertanian.
  11. Sungai
    Sungai adalah sebuah aliran air tawar yang mengalir dari sumbernya menuju ke danauataupun laut. Sungai membantu aktivitas kehidupan penduduk sehari-hari. Apakah masyarakat ditempat tinggalmu juga banyak yang menggunakan sungai untuk aktivitas keseharian? Wilayah negara kita mempunyai banyak sungai. Di Pulau Sumatra terdapat Sungai Asahan, Sungai Musi, Sungai Batanghari, Sungai Siak, dan Sungai Way Kambas. Di Kalimantan terdapat Sungai Mahakam, Sungai Kapuas, dan Sungai Barito. Di Jawa terdapat Sungai Citarum, Sungai Citandui, Sungai Bogowonto, dan Sungai Brantas. Apa nama sungai di dekat tempat tinggalmu?
  12. Danau
    Danau yaitu cekungan yang berisi air dan dikelilingi daratan. Air danau berasal dari air hujan, sungai, dan mata air di pegunungan. Danau mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Danau bisa dimanfaatkan sebagai tempat pariwisata, PLTA, perikanan, irigasi, dan untuk kelestarian alam. Pernahkah kalian pergi ke danau? Danau banyak dimanfaatkan sebagai objek wisata. Banyak wisatawan yang berkunjung, baik mancanegara maupun domestik. Berdasarkan asalnya, danau dapat dikelompokkan sebagai berikut.
    1. Danau vulkanik Danau ini muncul akibat terjadinya gunung meletus.
    2. Danau tektonik Danau ini muncul karena patahan atau gempa bumi.
    3. Danau ada yang muncul karena jatuhnya benda langit di permukaan bumi, misalnya meteor.
  13. Selat
    Masih ingatkah kamu kalau wilayah Indonesia berbentuk kepulauan? Ribuan pulau sambung-menyambung membentuk satu kesatuan wilayah. Pulaupulau itu dihubungkan oleh selat. Nah, inilah yang membuat Indonesia mempunyai banyak selat. Jadi, selat adalah laut sempit yang menghubungkan dua pulau. Selat juga merupakan pintu gerbang. Keluar masuknya kapal-kapal dari dan menuju perairan lepas (laut dan samudra) melewati selat.
  14. Teluk
    Teluk yaitu bagian dari laut yang menyempit dan masuk ke wilayah daratan. Pada masa lalu teluk berfungsi sebagai pelabuhan laut alami. Dan, karena letaknya agak terlindung masuk ke daratan, maka pada masa perjuangan teluk sering dipakai sebagai tempat pengintaian dan persembunyian para pejuang. Beberapa teluk terkenal di Indonesia antara lain Teluk Cendrawasih di Papua, Teluk Penyu di Jawa Tengah, Teluk Tapanuli di Sumatra Utara, dan Teluk Bone di Sulawesi Tengah.
  15. Tanjung
    Tanjung merupakan salah satu kenampakan alam. Tanjung berupa kenampakan alam kebalikan dari teluk. Pasti kamu sudah bisa membayangkan apa yang dimaksud tanjung. Ya, tanjung adalah bagian dari daratan yang menjorok ke laut. Beberapa tanjung terkenal di Indonesia di antaranya Tanjung Lesung di Banten dan Tanjung Kodok di Jawa Timur. Adakah tanjung di dekat tempat tinggalmu? Pernahkah kamu berkunjung ke tanjung tersebut?

kemiskinan indonesia


Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.


Kemiskinan banyak dihubungkan dengan:
  • penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin;
  • penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga;
  • penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar;
  • penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi;
  • penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.

www.wikipedia.com